Kejadian memalukan yang menimpa Woro Mustiko, seorang perempuan yang dituduh tidak sopan karena mengenakan kebaya di acara resmi, telah menjadi perdebatan hangat di media sosial akhir-akhir ini. Namun, justru dari insiden tersebut muncul sebuah gerakan yang mendukung perempuan untuk tidak ragu memakai kebaya sebagai pakaian tradisional yang indah.
Woro Mustiko, seorang perempuan yang berasal dari Jawa Tengah, baru-baru ini menghadiri acara resmi di sebuah kantor pemerintahan. Namun, saat ia tiba di lokasi acara, ia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari seorang petugas keamanan yang menuduhnya tidak sopan karena mengenakan kebaya. Padahal, kebaya merupakan pakaian tradisional yang biasa dipakai oleh perempuan di Indonesia.
Insiden ini pun kemudian viral di media sosial dan mendapat banyak dukungan dari netizen, terutama dari perempuan yang merasa bahwa Woro Mustiko seharusnya tidak diperlakukan demikian hanya karena memakai kebaya. Sebagai bentuk dukungan, banyak perempuan kemudian mulai membagikan foto mereka mengenakan kebaya dengan tagar #KebayaTidakSopan sebagai bentuk solidaritas terhadap Woro Mustiko.
Gerakan ini kemudian menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat luas. Banyak yang menilai bahwa perempuan seharusnya tidak ragu untuk mengenakan kebaya sebagai pakaian tradisional yang indah dan membanggakan. Keberagaman budaya Indonesia harus dihargai dan dijunjung tinggi, termasuk dalam hal berpakaian.
Woro Mustiko sendiri mengaku terkejut dengan reaksi yang diterimanya setelah kejadian tersebut. Namun, ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat dalam gerakan #KebayaTidakSopan ini. Ia berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk tidak menghakimi orang lain hanya berdasarkan pakaian yang mereka kenakan.
Dengan adanya gerakan ini, diharapkan bahwa stigma negatif terhadap perempuan yang mengenakan kebaya dapat berkurang dan perempuan dapat merasa lebih percaya diri dalam mengenakan pakaian tradisional tersebut. Kebaya merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan, bukan menjadi alat untuk menilai seseorang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk menghargai keberagaman budaya di Indonesia.
