Tiga desainer fesyen ternama dari negara-negara ASEAN telah menampilkan koleksi eksklusif mereka di acara Jakarta Fashion Week 2024 (JF3). Acara bergengsi ini telah menjadi platform penting bagi para desainer untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka dan menginspirasi dunia mode di seluruh Asia Tenggara.
Desainer-desainer yang tampil di JF3 kali ini adalah Nadya Hutagalung dari Indonesia, Thakoon Panichgul dari Thailand, dan Joe Chia dari Malaysia. Ketiganya telah berhasil menciptakan koleksi-koleksi yang memukau dan mencerminkan keunikan budaya dan gaya hidup dari masing-masing negara mereka.
Nadya Hutagalung, yang dikenal sebagai seorang model dan aktivis lingkungan, membawakan koleksi yang menggabungkan unsur-unsur alam dan keberlanjutan. Koleksi tersebut menampilkan pakaian-pakaian yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan diinspirasi oleh keindahan alam Indonesia.
Thakoon Panichgul, seorang desainer Thailand yang telah sukses di kancah fashion dunia, mempersembahkan koleksi yang mencerminkan keanggunan dan keindahan budaya Thailand. Koleksi tersebut menampilkan motif-motif tradisional Thailand yang dipadukan dengan sentuhan modern yang segar.
Sementara itu, Joe Chia dari Malaysia memperlihatkan koleksi yang edgy dan urban, mencerminkan gaya hidup perkotaan yang dinamis dan modern. Koleksi tersebut menampilkan siluet-siluet yang avant-garde dan bahan-bahan yang inovatif, menciptakan tampilan yang unik dan futuristik.
Para desainer fesyen ASEAN ini berhasil menarik perhatian para penonton dengan koleksi-koleksi mereka yang berani dan kreatif. Mereka membuktikan bahwa fashion tidak hanya sekedar pakaian, tapi juga merupakan sebuah seni yang dapat menginspirasi dan mencerminkan identitas budaya dari suatu bangsa.
Dengan kehadiran para desainer fesyen ternama dari ASEAN di JF3, diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap karya-karya fesyen dari Asia Tenggara dan membuka peluang bagi kolaborasi antar desainer di region ini. Jakarta Fashion Week 2024 telah berhasil menjadi wadah yang mempertemukan bakat-bakat kreatif dari berbagai negara ASEAN dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat mode di Asia Tenggara.
